I.
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kemajuan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang demikian pesat, khususnya teknologi
informasi dan komunikasi (Information and
Communication Technology atau ICT),
membawa pengaruh pada berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk perubahan
signifikan yang terjadi pada dunia pendidikan. Perkembangan pesat teknologi
khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang menawarkan
kemudahan-kemudahan dalam pembelajaran, memungkinkan terjadinya pergeseran
orientasi pembelajaran dari proses penyajian berbagai pengetahuan menjadi
proses bimbingan dalam melakukan eksplorasi individual terhadap ilmu
pengetahuan.
Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945 merupakan salah satu Negara yang sedang berkembang di
dunia tengah melakukan berbagai pembangunan di berbagai aspek kehidupan. Salah
satu diantaranya adalah pembangunan dunia pendidikan yang diarahkan untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya
Bidang
pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan kemajuan suatu negara.
Karena pada dasarnya kemajuan suatu negara tidak terlepas dari kualitas sumber
daya manusia sebagai produk dari pendidikan, oleh sebab itu perbaiakan
pelaksanaan pendidikan perlu mendapat perhatian dari pemerintah khususnya oleh
Departemen Pendidikan Nasional.
Sekolah
sebagai pendidikan formal secara sistematis merencanakan bermacam-macam lingkungan
pendidikan yang menyediakan berbagai kesempatan bagi peserta didik untuk
melakukan berbagai kegiatan belajar. Lingkungan belajar disusun dan ditata
berdasarkan suatu kurikulum yang pada gilirannya di impelementasikan dalam
proses belajar.
Pendidikan
tidak hanya didapat dari pendidikan formal seperti sekolah atau perguruan
tinggi akan tetapi dapat pula dari lembaga pendidikan luar sekolah lain
misalnya pelatihan, kursus atau privat. Lembaga pendidikan tersebut menawarkan
konsentrasi ilmu misalnya hanya terkhusus pada kursus bahasa inggris, kursus
komputer, privat matematika dan lain sebagainya.
Memilih
untuk mengikuti kursus merupakan pilihan yang baik untuk menambah wawasan
tentang suatu bidang pengetahuan. Seperti kata pepatah “tuntutlah ilmu walau
sampai ke negeri Cina”. Salah satu kursus yang banyak diminati selain bahasa
Inggris adalah kursus komputer. Tidak terlebih di jurusan teknik elektronika
yang menuntut para mahasiswanya memiliki keterampilan di bidang komputer.
Persoalannya
sekarang adalah apakah ada perbedaan tingkat penguasaan suatu mata
pelajaran/mata kuliah antara yang pernah atau sedang kursus dengan yang tidak?.
Secara sepintas memang terlihat bahwa siswa yang pernah atau sedang kursus
memang memiliki pengetahuan yang lebih daripada yang tidak kursus. Itu disebabkan
karena volume belajar yang kursus lebih banyak daripada yang tidak kursus.
Tidak
bisa dipungkiri bahwa seseorang yang yang memiliki volume belajar lebih akan
memiliki pengetahuan berada diatas seseorang yang memiliki volume belajar
rata-rata apalagi pengetahuan tambahannya didapat di bangku kursus yang
notabene membelajarkan peserta didiknya secara aktif. Adanya perbedaan materi
yang didapat di bangku formal dengan nonformal merupakan salah satu faktor
cukup mempengaruhi tingkat penguasaan seseorang. Tetapi apakah semua orang yang
telah kursus akan memiliki pengetahuan lebih diatas seseorang yang tidak
mengikuti kursus?.
Pengetahuan
bukan hanya didapat dari bangku formal (perkuliahan) ataupun nonformal
(kursus), tetapi ada banyak jalan untuk mendapatkan atau mengetahui sesuatu. Banyak
bahan bacaan seperti buku ataupun majalah pengetahuan yang bisa kita gunakan
sebagai alat untuk mengetahui sesuatu. Bahkan banyak sekarang beredar
pembelajaran multimedia seperti CD tutorial yang mudah dimengerti dan dapat
langsung dipraktekkan, apalagi media tersebut menggabungkan antara materi,
suara dan video.
Oleh
karena itu peneliti bermaksud menganalisis perbedaan tingkat penguasaan komputer
antara siswa yang kursus dengan yang tidak kursus di jurusan teknik elektronika
dengan judul “Perbandingan Tingkat
Pengetahuan Hardware Komputer Antara Mahasiswa Yang Mengikuti Kursus Komputer
Dengan Tidak Mengikuti Kursus Komputer Pada Jurusan Teknik Elektronika Fakultas
Teknik Universitas Negeri Makassar”
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dari penelitian ini yaitu
“apakah ada perbedaan pengetahuan hardware komputer antara siswa yang pernah
mengikuti kursus komputer dengan yang tidak pernah mengikuti kursus komputer?”.
C.
Tujuan
Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukan di
atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan hardware komputer
antara siswa yang pernah mengikuti kursus komputer dengan siswa yang tidak mengikuti
kursus komputer.
D.
Manfaat
Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
kepada:
1. Lembaga
pendidikan, sebagai bahan informasi tentang perbandingan antara siswa yang
mengikuti kursus dengan yang tidak mengikuti kursus dalam hal pengetahuan
hardware komputer.
2. Tenaga
pengajar sebagai informasi dan bahan pertimbangan sehingga dapat dirumuskan
metode pengajaran yang efektif
3. Siswa
dan mahasiswa dapat dijadiakan sebagai bahan perbandingan pengetahuan hardware komputer
antara yang pernah kursus dengan yang tidak kursus.
4. Para
peneliti sebagai bahan referensi dan perbandingan untuk penelitian selanjutnya
dengan masalah yang relevan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar